Tentang GMNI

Organisasi Mahasiswa Nasionalis Berbasis Marhaenisme

Wadah perjuangan mahasiswa nasionalis, berpijak pada Marhaenisme untuk Indonesia yang berkeadilan.

Bergabunglah dalam barisan mahasiswa progresif yang memperjuangkan keadilan sosial dan kedaulatan rakyat. Pelajari sejarah perjuangan kami dan struktur dewan pimpinan yang terus bergerak dan berpihak pada rakyat.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah organisasi kemahasiswaan nasionalis yang berdiri sejak 23 Maret 1954. GMNI hadir sebagai wadah perjuangan dan pendidikan kader bangsa berdasarkan Marhaenisme -ajaran Bung Karno- yang berpijak pada Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sebagai organisasi mahasiswa progresif, GMNI berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan mewujudkan Sosialisme Indonesia yang berlandaskan Pancasila 1 Juni 1945 dan Undang-Undang Dasar 1945.
 
GMNI menjadikan Marhaenisme sebagai azas utama perjuangan, dengan mengintegrasikan:
1. Pancasila 1 Juni 1945
2. Pembukaan UUD 1945
3. Pancalogi GMNI
 
Nilai-nilai ini membentuk watak GMNI sebagai organisasi independen, berwatak kerakyatan, dan anti-penindasan.
 
Sebagai organisasi kader, GMNI menyelenggarakan pelatihan dan pengkaderan berjenjang:
 
1. PPAB (Pekan Penerimaan Anggota Baru)
2. KTD (Kaderisasi Tingkat Dasar)
3. KTM (Kaderisasi Tingkat Menengah)
4. KTP (Kaderisasi Tingkat Pelopor)

Selain empat jenjang kaderisasi tersebut, GMNI juga menggunakan berbagai macam pola kaderisasi untuk meningkatkan kualitas kader agar menjadi kader yang memiliki nilai manfaat bagi bangsa dan negara.

GMNI juga aktif dalam berbagai kegiatan advokasi sosial, diskusi publik, pelatihan kepemimpinan, serta aksi-aksi moral dan politik demi perubahan sosial yang berkeadilan.